Aku berangkat, Mak,
menemui Munir, Wiji Thukul,
Petrus Bima, Herman, Marsinah
serta para korban tangan genit
ganjen kekuasaan
jika Aku belum pulang, Mak,
tanyakan pada petinggi negara
suara bedil tembakan
menjadi tanda penguasa gila
Aku berangkat, Mak,
menyusul mereka
yang tidak ditemui keberadaannya
Rumah Teater, Agustus, 2020
Kelazzzzzzz
BalasHapusPosting Komentar