Millati Dewi Gayatri: Wanita inspiratif, Seniman Teater dan Pegiat Sastra Indonesia

 















Siapa Millati Dewi Gayatri? 





Selaik membaca buku; aku mulai membuka lembaran satu ke yang lain; seorang seniman Millati Dewi Gayatri; pembaca puisi, dan pegiat teater ini aku kenal dari perkumpulan seniman Sampang pada akhir tahun 2024 lalu. 





Seistimewa perkenalan pertama, sama seperti malam yang ditumbuhi bintang atau siang dengan awan yang berduyun ditemani angin semilir, aku menemukan seorang yang semangat dalam belajar sastra pun teater. Iya, Dewi (aku memanggilnya) seorang mahasiswa santri, lahir di Kalimantan Barat dengan sentuhan hangat keluarga yang istimewa, yang kini mendalami ilmu agamanya di Pondok Pesantren At-tanwir, Sampang. 






Sebagai pegiat teater dan menyukai sastra, khususnya puisi, Dewi, sungguh piawai membawakan puisi di atas panggung, juga sebagai aktris dalam pertunjukan teater. Dewi kini sebagai pengurus inti Devisi Sastra Teater Harkat, Sampang. 







































Pertunjukan Teater dan Pembacaan Puisi Millati Dewi Gayatri 


Millati Dewi Gayatri sempat membaca puisi karya Funky Zubair Affandy dengan judul "Jangan Kira Kita Sudah Merdeka", "Kota Sampang Raya"






pada acara Imaba Sampang. Dan itu luar biasa! Selain membaca puisi Dewi juga menjadi aktris pada pertunjukan teater Harkat yang berjudul, "Sampah Kehidupan", "Sampah Pendidikan", "Sampah Kekuasaan", "Sampah Kemanusiaan", "Amanat" dari naskah dan sutradara Funky Zubair Affandy.




























Teguh dan Ketangkasan Millati Dewi Gayatri 


Sampai kini, Dewi tetap konsisten menjalani kesenimannya dengan terus mengasah menulis dan bermain teater selain aktif berdiskusi dalam organisasi pergerakannya (aktivis).










Dewasa ini, Dewi mulai menulis Senandika, salah satu genre sastra puisi. Dari padanya, aku menemukan kegigihan seorang wanita mengemban amanat perjuangan bagi bangsa, negara, dan agamanya.



2025 








Post a Comment