Di balik "Jogetin Aja", Teater Harkat dan Fenomena Perempuan Masa Kini

        






          Teater Harkat mengajak perempuan Kiwari berpikir lewat pertunjukan "jogetin aja" yang dipentaskan pada tanggal 30 September di PKPRI Sampang. Perempuan yang dilandaskan pada bentuk perasaan yang amat kuat, seyogyanya berpikir adalah tameng dari bentuk penindasan. 

             Di mana pertunjukan "jogetin aja" representatif dari-bahwa perempuan tidak sekadar pajangan komersil, tapi seyogyanya juga pikiran yang menyumbang pengetahuan di masa datang. 





                   Pertunjukan drama komedi "jegetin aja" diperankan oleh aktor Gracia Lenita, Togar Harkat, Irham Maulana dan disutradarai oleh Irmalah. Lenita, sebagai Susanti dalam perannya sebagai perempuan hedon yang punya banyak keinginan tapi tertolak dari realita. 

            Bahwa diperistri Mardiman (diperankan oleh Togar Harkat) adalah keputusan yang salah. Pada pertunjukan kali ini Teater Harkat menghadirkan genre komedi sehingga Lenita mesti menjadi perempuan centil, pragmatis, dan sinis berbanding terbalik dengan karakter aslinya. 


            
















             Teater Harkat berpertunjukan tidak sebatas memberikan daya pengetahuan bagi anggota dan regenerasi teater, tapi juga setiap pertunjukan yang Teater Harkat garap nyaris mengamanatkan bagi tata sosial, politik, dan ekonomi. 

                Dewasa ini, tata ekonomi berjurus kepada cara pandang masyarakat yang mulai KW modern. Di mana letak ilmu pengetahuan sudah tidak banyak diperhitungkan daripada uang. 

                 Di mana perempuan lebih melirik laki-laki berdompet tebal daripada laki bisa mengaji, hafal quran, dan baik budi pekerti. Sial sekali nasib dari Mardiman yang diperankan oleh Togar Harkat dalam pertunjukan ini. 

              Mardiman adalah suami dari Susanti tapi sudah tidak lagi seharga istimewa sebab kere dan tidak sekeren masih pedekate dulu. Era kini, nyaris tiap hari kita menemukan berita di status Whatsapp, televisi, portal berita, dan lain-lain tentang perceraian yang didasari sulitnya ekonomi. Huuuft, sulit menerka. 

        

      












   











                 Kemudian, ada irisannya dengan jenjang karir seorang lelaki yang mulus, katakan saja menjadi bos suatu perusahaan. Cerita akan berbeda bagi perempuan bila memiliki kekasih yang kaya raya ditimbang kekasih miskin. Susanti bertemu dengan Andika (diperankan oleh Irham Maulana) yang punya pekerjaan mapan dan necis. 

              Dengan tanpa ragu Susanti memilih pergi meninggalkan cinta pertamanya demi kenyamanan finansial yang diiming-imingi Andika. Dunia ini penuh dengan teka-teki yang mesti diurai sempurna.











          












 Teater Harkat mengamanatkan dalam pertunjukan "jogetin Aja" yang naskahnya ditulis oleh Funky Zubair Affandy, bahwa perasaan cinta tidak selalu dikaitkan uang dengan kebahagiaan. Tidak terus cinta bisa ditukar dengan segepok uang. Tapi, cinta sejati adalah kau yang jatuh cinta, tidak tahu kenapa Jatuh cinta. 



















_

Tim Produksi


Penanggung Jawab:

Amilia Putri Faradiba


Pimpinan Produksi:

Syaiful Bahri


Penata Musik:

Dewi Gayatri


koreografer:

Edelweiss


Penulis Naskah:

Funky Zubair Affandy


Sutradara:

Irmalah


Pemain:

Gracia Lenita

Togar Harkat

Irham Maulana



Post a Comment