Kecaman dalam acara Milad Jhembhar Ate ke-5 Sampang

 
                                         


"Kebijaksanaan adalah air yang mengalir dari bukit pikir menuju goa hati

Kekuasaan adalah amanat selaik belati tanpa tangan tuhan nurani akan hilang

Pendidikan adalah bius masa depan yang akan punah pada kebodohan"












Pertunjukan teater yang berjudul "kecaman" yang dimainkan oleh Teater Sango (SMPS Al-AKHTAR TAMBELANGAN) pada malam Jum`at lalu, menawarkan ide kepada khalayak tentang bagaimana posisi manusia terhadap dirinya, lingkungan, sosial, politik, ekonomi, dsb.





































Tak ayal, di antara manusia Kiwari menentang nasib sendiri untuk kemudian mengaku dialah sendiri yang menorehkan tinta pada garis tangannya sendiri. Pertunjukan "kecaman" diperankan oleh Alfath, Reyhan, Fathan, Anwar, dan Farida. Penata musik, Maesaroh, Naskah dan Sutradara oleh Funky Zubair Affandy. Pertunjukan ini digarap selama +-1 bulan untuk dihadiahkan pada acara Milad ke-5 Jhambar Ate Sampang.















ada maksud yang ditawarkan oleh Teater Sango pada pertunjukannya antara lain: kebijaksanaan tentu diwariskan oleh hati nurani yang bersih dan ilhami oleh atmosfer pengetahuan untuk merakit masa depan. Di mana akhir zaman ini tidak sedikit manusia menelantarkan kebijaksanaan diganti dengan kemunafikan. 







"Mata air, air mata menjadi peta kehidupan rakyat kecil kelaparan

Apa artinya pemerintahan kita bila kemiskinan menjadi budaya

Apa artinya bernegara bila kelaparan memanjang seperti jalan raya

Apa artinya berpolitik di negeri ini bila korupsi menjadi kegiatan sehari-hari"
























Kebijaksanaan adalah air


yang mengalir dari bukit pikir

menuju goa hati







Kekuasaan



adalah amanat selaik belati

tanpa tangan tuhan nurani akan hilang


Pendidikan adalah bius masa depan

yang akan punah pada kebodohan








Mata air, air mata

menjadi peta kehidupan

rakyat kecil kelaparan






Apa artinya pemerintahan kita

bila kemiskinan menjadi budaya


Apa artinya bernegara

bila kelaparan memanjang seperti jalan raya














Apa artinya berpolitik di negeri ini

bila korupsi menjadi kegiatan sehari-hari





Kebijaksanaan


adalah air yang mengalir

jatuh dari bukit pikir menuju goa hati





Kekuasaan

adalah amanat selaik belati

tanpa tangan tuhan nurani akan hilang




Pendidikan adalah bius masa depan

yang akan punah pada kebodohan 
















Tauhid dan basmalah

menjadi bangunan kokoh sempurna



Akhlak dan ibadah pelaksanaan

yang tidak bisa disia

Karena cinta kasih sebagai mercusuar

dalam jiwa-jiwa 









Apa artinya pendidikan

bila sebatas bangku payah 

Reot dalam pelaksanaan





 

Apa artinya kampus-kampus

bila hanya melahirkan tikus-tikus


Perpustakaan menjadi sarang laba-laba 

Bukan rumah pikiran dan membaca













Kebijaksanaan adalah air

yang mengalir dari bukit pikir menuju goa hati








Kekuasaan adalah amanat selaik belati

tanpa tangan tuhan nurani akan hilang 




jiwa -jiwa adalah budak bagi pikiran


yang bernurani mandul dan sia-sia































Post a Comment